memoria- 1

aku tak ingin diabaikan
aku tak ingin dilupakan
jika itu terjadi
kematian pasti lebih baik

__________

mengawali hidupku dengan penuh rasa syukur
aku tumbuh menjadi gadis kecil yang ceria
bahagia itu kurasakan meski rumah yang kutinggali tidak seperti rumah mereka


ikan yang memenuhi rongga-rongga ususku adalah ikan terbaik dari laut kami
kakekku, adalah orang yang memancingnya untukku dan keluarga
karena ikan memiliki protein yang mencerdaskan,
aku tumbuh menjadi anak yang cerdas...

ikan itu bertulang, dan aku tidak mau tersedak olehnya
aku akhirnya makan sepiring dengan mama
wanita yang sangat tegar yang pernah kulihat
hari-harinya penuh pengorbanan untuk mewujudkan impian adik-adiknya

rasanya baru kemarin aku makan sepiring dengan mama
hari ini aku makan sendirian
piringku berisi nasi dan tempe

tempe??

makanan jenis apa ini??
aku mengeluh dalam hati
sudah limabelas menit sejak makanan itu ada di depanku
tetapi tidak sedikitpun kusentuh tempe itu
hanya nasi yang kusendokkan masuk ke dalam mulut

aku beranjak mencari mama
tak kunjung kutemukan
yang kutemukan hanyalah
sebuah tempat yang sangat asing
berbukit-bukit, penuh pepohonan
tidak seperti yang kukenal
laut biru yang menghampar luas
pohon-pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang pantai..

tidak!!!

aku sedang berada dimana??
siapa mereka??
sepasang suami istri dan dua orang anak laki-lakinya tersenyum padaku..

mungkinkah aku hilang???

-to be continued